Hmm... Udah cukup lama semenjak ak tidak buka blog ini. Ak merasa walaupun ak (maaf sombong) kaya akan kemampuan intelektual dan prestasi yang tidak diragukan, ak merasa hidupku masih ada 1 yang kurang.
Pasangan hidup.
Pasangan hidup ini tidak mudah dicari dan tidak cepat dicari.
Jumat, 03 September 2010
Minggu, 29 Agustus 2010
WE DID IT!
Berhasil! Berhasil! Berhasil! Hore!
We did it! We did it!
(Gaya Dora the Explorer)
Akhirnya ak dapet nomor nyo si dia. Orangnya polos sekali hingga terang2an ak tanya YM nya, dia kasih. Trus ak tanya nomor hp nya, dikasih juga...
We did it! We did it!
(Gaya Dora the Explorer)
Akhirnya ak dapet nomor nyo si dia. Orangnya polos sekali hingga terang2an ak tanya YM nya, dia kasih. Trus ak tanya nomor hp nya, dikasih juga...
Kamis, 26 Agustus 2010
Being Single
Ya, lihat sendiri judulnya. Namanya saja sudah being single.
Aku jomblo, lajang, sendirian, dilupakan, dikucilkan, tidak dianggap. Mengapa hal ini terjadi padaku? Tolong teman-teman yang baca ini, bantu aku sebelum aku kena gangguan kejiwaan!
Aku jomblo, lajang, sendirian, dilupakan, dikucilkan, tidak dianggap. Mengapa hal ini terjadi padaku? Tolong teman-teman yang baca ini, bantu aku sebelum aku kena gangguan kejiwaan!
Minggu, 08 Agustus 2010
Jumat, 06 Agustus 2010
Kamis, 29 Juli 2010
ADIL?
Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk...
memiliki 1 miliar sel otak
memiliki nama
memperoleh perawatan dari orang yang lebih tua
mengetahui dan memilih yang baik dan buruk
memperoleh pendidikan
menjelajahi indahnya dunia
memeluk agama atau kepercayaan tertentu
melakukan kontak sosial dengan manusia lain
memiliki dan mengembangkan bakat yang ia miliki
mengutarakan pendapatnya
memiliki tingkat intelektual sesuai kemampuannya
memiliki tempat tinggal
memilih jalan hidupnya sendiri
berkreasi dengan cara yang ia sukai
diperlakukan secara manusiawi oleh manusia lain
melindungi dirinya dan manusia lain dari bahaya
memiliki wawasan tentang dunia
diterima dalam masyarakat
membantu manusia lain saat mereka membutuhkan
menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Tuhan, dunia, dab manusia lain.
Tetapi, mengapa tidak semua manusia memiliki pasangan hidup yang setia dalam suka dan duka, sampai akhir hayatnya (dengan pengecualian Pastor dan biarawan/wati)?
memiliki 1 miliar sel otak
memiliki nama
memperoleh perawatan dari orang yang lebih tua
mengetahui dan memilih yang baik dan buruk
memperoleh pendidikan
menjelajahi indahnya dunia
memeluk agama atau kepercayaan tertentu
melakukan kontak sosial dengan manusia lain
memiliki dan mengembangkan bakat yang ia miliki
mengutarakan pendapatnya
memiliki tingkat intelektual sesuai kemampuannya
memiliki tempat tinggal
memilih jalan hidupnya sendiri
berkreasi dengan cara yang ia sukai
diperlakukan secara manusiawi oleh manusia lain
melindungi dirinya dan manusia lain dari bahaya
memiliki wawasan tentang dunia
diterima dalam masyarakat
membantu manusia lain saat mereka membutuhkan
menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Tuhan, dunia, dab manusia lain.
Tetapi, mengapa tidak semua manusia memiliki pasangan hidup yang setia dalam suka dan duka, sampai akhir hayatnya (dengan pengecualian Pastor dan biarawan/wati)?
Jumat, 23 Juli 2010
GILA NEHHH!!!
http://www.indonesiamedia.com/2010/06/01/ketika-naga-emas-singkawang-terluka-sebuah-keprihatinan/
Pengantar: Kemarin, Jumat 28 Mei 2010, saya berada di tengah demo FPI terhadap Wali Kota Singkawang, Bapak Hasan Karman dan patung Naga Emas Singkawang.
Patung Naga di Singkawang
Saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut, dan saya bermaksud untuk mencurahlan keprihatinan saya dalam bentuk tulisan. Saya memohon maaf apabila dianggap sudah lancang menulis surat ini. Ini hanya bentuk keprihatinan saya terhadap kejadian Singkawang 28 Mei 2010
Bletaaaaaaaak!!! - Batu berukuran sedang melayang dan mendarat di ubun-ubun. Batu yang dilempar masa FPI ke arah patung Naga Emas di perempatan dalam kota Singkawang mendarat sengit di kepala saya yang sedang mengambil gambar demo Jumat, 28 Mei 2010, pukul 15.30, tepat bersamaan perayaan Waisak.
Sontak kaki saya bergetar dan darah serasa mengalir lebih cepat dari sebelumnya setelah mendengar seruan ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR, HANCURKAN PATUNG NAGA, JANGAN MAU ORANG MELAYU DIHINA, KOTA SINGKAWANG INI BUKAN PUNYA ORANG CINA!!!
Dalam hitugan detik, polisi yang bertameng mendorong massa yang dipimpin oleh anggota FPI
FPI
berbaju muslim warna putih lengkap dengan kopiah putih miringnya. Saya melangkah cepat mengikuti pasukan anti huru hara yang mulai maju mendesak Saya terus mengikuti langkah polisi-polisi yang mulai neriakan kata, “TANGKAAAAAP! TANGKAP MEREKA!” Sekali lagi bergemalah kata ALLAHUAKBAR dengan lantang. Bukan saya tergugah mendengar kalimat suci itu dikumandangkan. Hanya ada rasa iba kepada orang yang tega mengumandangkan kalimat suci itu untuk kepentingan yang tidak jelas.
Sore yang masih terik itu menjadikan suasana di persimpangan jalan itu semakin panas. Adegan demo oleh sekitar 20 orang disaksikan ratusan orang. Tanpa ada massa yang kontra terhadap tindakan FPI. Entah mereka apatis, entah mereka takut, entah mereka pasrah. Masyarakat etnis Tionghoa yang memiliki ruko di sekitar jalan itu sudah menutup tokonya, banyak dari mereka
Kota Singkawang
yang berdiri di tepi jalan atau di balkon rukonya untuk melihat atraksi konyol yang disulut oleh isu dalam kutipan sebuah makalah yang ditulis oleh Wali Kota Singkawang, Hasan Karman pada tahun 2008 dalam sebuah seminar sejarah yang menyatakan bahwa beberapa kelompok orang melayu lama adalah perompak. Hasan Karman ketika ditanyai oleh pers pun menjawab, kutipan itu berasal dari buku sejarah Melayu, dan Hasan Karman pun tidak sedang membicarakan bahwa nenek moyang orang Melayu semua adalah perompak. Bahkan Hasan Karman dituntut untuk melepaskan jabatannya.
Dahi saya berkerut mencoba memahami tindakan FPI (yang saya maklumi sebagai tindakan konyol hanya untuk mendapat uang untuk menghidupi organisasinya seperti yang terjadi di Jawa) sembari terus memotret proses penangkapan hingga menaikkan mereka ke mobil tahanan. Setelah itu polisi dengan mobil bajanya berdiri gagah menjaga patung Naga Emas yang sudah punya luka
FPI
di kaki tugu. Seketika, sunyi sahabat saya, Laura menelpon dan memerintahkan saya segera berlalu dari tempat itu. Dia tetap berada di pinggir jalan menanti, dia etnis Tionghoa yang sempat menyaksikan kerusuhan itu, seperti dia pernah mematung menyaksikan kerusuhan Mei 1998 dengan mata kepalanya sendiri.
Kami berlalu, dan berpikir, hebat benar FPI melakukan tindakan itu dengan membawa isu etnis dan agama sekaligus. Beberapa waktu lalu, dengan gagah berani, FPI mengobrak-abrik kegiatan waria, gay lesbi di Surabaya dan Depok. Pun beberapa waktu lalu, FPI Bekasi hendak merobohkan patung patung tiga perempuan yang mengenakan kebaya- dengan alasan patung itu mengenakan busana ketat.
Mereka melakukan aksi tersebut pada hari Jumat, hari kaum Muslim melalukan ibadah sholat Jumat,, bersamaan dengan perayaan Waisak, sama sekali mereka tidak menghormati hari suci Agama Islam dan Buddha. FPI yang mengusung nama ISLAM melakukan penghinaan terhadap kemanusiaan! Sungguh mengecewakan saya sebagai seorang Muslim.
Ricuh soal Patung Naga Singkawang
Saya sempat mendapatkan informasi spekulatif dari bebapa warga sekitar yang saya temui, bahwa kegiatan itu digosok oleh isu nenek moyang Melayu perompak, isu patung Naga Emas, dan isu PILKADA 2011. Pola-pola pergerakan FPI memang sudah terbaca, pergerakan mereka semata-mata adalah untuk mendapatkan uang, tak peduli siapa yang ada berada di balik mereka. Di Singkawang, berita gerakan mereka didukung oleh para orang-orang yang akan bersaing di pilkada dan beberapa anggota militer yang tentunya memiliki kuasa tentunya atas nama kontestasi politik praktis.
Saya mohon maaf karena menuliskan spekulasi siapa yang bergerak di belakang gerakan tersebut. Saya yang naïf ini berharap bahwa para politikus dan militer yang disebut-sebut itu tidak benar adanya, karena tentunya mereka adalah orang-orang mulia.
Saya bukan penulis berita investigasi, saya hanya seorang manusia yang ingin bersuara. Saya melihat salah satu sisi kemanusiaan di Singkawang disepelekan. Kehidupan bernegara pun diabaikan. Siapapun yang mendanai amukan konyol tanpa alasan yang jelas kaum FPI itu, dia tidak berhak membawa isu sejarah, etnisitas, jika dia tidak benar-benar memahami sejarah Indonesia, apalagi sejarah Singkawang! Mungkin Pancasila dan lagu Indonesa Raya pun mereka tidak hafal.
Ingin rasanya saya berkata, “hai FPI, sudahlaaaah…jangan mengurusi masalah etnis, etnis manapun tak layak dibenturkan dengan konflik. Tak hanya konflik etnis Tionghoa. Kasus Poso, Ambon, Sambas, tak bijak jika terus diungkit.” Etnis Tionghoa punya hak yang sama sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat. Mereka punya hak dan kewajiban yang sama untuk menegakkan NKRI HARGA MATI.
Bubarkan saja FPI kalau fungsinya hanya untuk membuat kacau keharmonisan hidup bernegara! Seperti terjadinya pembubaran FPI di beberapa daerah di Pulau Jawa ketika terjadi kasus pemukulan terhadap perempuan dan anak kecil di MONAS. Jangan takut pada FPI, karena fakta bicara, FPI bukan oraganisasi agama, tapi hanya mengenakan kedok agama untuk melegitimasi gerakan mereka! Anggota FPI Singkawang mungkin belum tahu bahwa pimpinan FPI pusat yang ditangkap, ketika kediamannya digeledah dan ditemukan banyak VCD porno, dia berkata “aaah…itu kan untuk sarana RISET!” Aih aih…ketua FPI Sang Habib pun ternyata mengoleksi VCD porno atas nama riset. Sangat memprihatinkan.
Saya pun sangat salut dengan kerja aparat keamanan yang tidak tinggal diam menyaksikan aksi anarkis FPI. Salut! Semoga polisi Singkawang memang tulus menjadi abdi dan pelindung warga Singkawang, tanpa memandang etnisitas.
Bersama surat ini pun saya berharap banyak kepada pemerintah pembuat kebijakan di tingkat Propinsi Kalimantan Barat dan Kota Singkawang untuk memberi banyak himbauan kepada warga untuk tidak mudah tergosok isu etnisitas. Bahwa pendidikan toleransi dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah hal yang utama.
Saya tutup tulisan curahan hati ini dengan harapan, walaupun konflik memang tidak bisa tiada dalam kehidupan bernegara, namun semboyan INDONESIA NKRI HARGA MATI adalah sumpah sehidup semati, mari bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Negara Indonesia tercinta, tanah tumpah darah kita dengan meminimalisasi potensi konflik. Tempat kita dilahirkan dan mungkin kelak kita akan dikebumikan di tanah ini.
Salam hormat
Agni Malagina – Pengamat Naga
kalau melihat berita tadi, ini merupakan salah satu contoh konkrit umat beragama di Indonesia saling tidak menghargai?
Pengantar: Kemarin, Jumat 28 Mei 2010, saya berada di tengah demo FPI terhadap Wali Kota Singkawang, Bapak Hasan Karman dan patung Naga Emas Singkawang.
Patung Naga di Singkawang
Saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut, dan saya bermaksud untuk mencurahlan keprihatinan saya dalam bentuk tulisan. Saya memohon maaf apabila dianggap sudah lancang menulis surat ini. Ini hanya bentuk keprihatinan saya terhadap kejadian Singkawang 28 Mei 2010
Bletaaaaaaaak!!! - Batu berukuran sedang melayang dan mendarat di ubun-ubun. Batu yang dilempar masa FPI ke arah patung Naga Emas di perempatan dalam kota Singkawang mendarat sengit di kepala saya yang sedang mengambil gambar demo Jumat, 28 Mei 2010, pukul 15.30, tepat bersamaan perayaan Waisak.
Sontak kaki saya bergetar dan darah serasa mengalir lebih cepat dari sebelumnya setelah mendengar seruan ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR, HANCURKAN PATUNG NAGA, JANGAN MAU ORANG MELAYU DIHINA, KOTA SINGKAWANG INI BUKAN PUNYA ORANG CINA!!!
Dalam hitugan detik, polisi yang bertameng mendorong massa yang dipimpin oleh anggota FPI
FPI
berbaju muslim warna putih lengkap dengan kopiah putih miringnya. Saya melangkah cepat mengikuti pasukan anti huru hara yang mulai maju mendesak Saya terus mengikuti langkah polisi-polisi yang mulai neriakan kata, “TANGKAAAAAP! TANGKAP MEREKA!” Sekali lagi bergemalah kata ALLAHUAKBAR dengan lantang. Bukan saya tergugah mendengar kalimat suci itu dikumandangkan. Hanya ada rasa iba kepada orang yang tega mengumandangkan kalimat suci itu untuk kepentingan yang tidak jelas.
Sore yang masih terik itu menjadikan suasana di persimpangan jalan itu semakin panas. Adegan demo oleh sekitar 20 orang disaksikan ratusan orang. Tanpa ada massa yang kontra terhadap tindakan FPI. Entah mereka apatis, entah mereka takut, entah mereka pasrah. Masyarakat etnis Tionghoa yang memiliki ruko di sekitar jalan itu sudah menutup tokonya, banyak dari mereka
Kota Singkawang
yang berdiri di tepi jalan atau di balkon rukonya untuk melihat atraksi konyol yang disulut oleh isu dalam kutipan sebuah makalah yang ditulis oleh Wali Kota Singkawang, Hasan Karman pada tahun 2008 dalam sebuah seminar sejarah yang menyatakan bahwa beberapa kelompok orang melayu lama adalah perompak. Hasan Karman ketika ditanyai oleh pers pun menjawab, kutipan itu berasal dari buku sejarah Melayu, dan Hasan Karman pun tidak sedang membicarakan bahwa nenek moyang orang Melayu semua adalah perompak. Bahkan Hasan Karman dituntut untuk melepaskan jabatannya.
Dahi saya berkerut mencoba memahami tindakan FPI (yang saya maklumi sebagai tindakan konyol hanya untuk mendapat uang untuk menghidupi organisasinya seperti yang terjadi di Jawa) sembari terus memotret proses penangkapan hingga menaikkan mereka ke mobil tahanan. Setelah itu polisi dengan mobil bajanya berdiri gagah menjaga patung Naga Emas yang sudah punya luka
FPI
di kaki tugu. Seketika, sunyi sahabat saya, Laura menelpon dan memerintahkan saya segera berlalu dari tempat itu. Dia tetap berada di pinggir jalan menanti, dia etnis Tionghoa yang sempat menyaksikan kerusuhan itu, seperti dia pernah mematung menyaksikan kerusuhan Mei 1998 dengan mata kepalanya sendiri.
Kami berlalu, dan berpikir, hebat benar FPI melakukan tindakan itu dengan membawa isu etnis dan agama sekaligus. Beberapa waktu lalu, dengan gagah berani, FPI mengobrak-abrik kegiatan waria, gay lesbi di Surabaya dan Depok. Pun beberapa waktu lalu, FPI Bekasi hendak merobohkan patung patung tiga perempuan yang mengenakan kebaya- dengan alasan patung itu mengenakan busana ketat.
Mereka melakukan aksi tersebut pada hari Jumat, hari kaum Muslim melalukan ibadah sholat Jumat,, bersamaan dengan perayaan Waisak, sama sekali mereka tidak menghormati hari suci Agama Islam dan Buddha. FPI yang mengusung nama ISLAM melakukan penghinaan terhadap kemanusiaan! Sungguh mengecewakan saya sebagai seorang Muslim.
Ricuh soal Patung Naga Singkawang
Saya sempat mendapatkan informasi spekulatif dari bebapa warga sekitar yang saya temui, bahwa kegiatan itu digosok oleh isu nenek moyang Melayu perompak, isu patung Naga Emas, dan isu PILKADA 2011. Pola-pola pergerakan FPI memang sudah terbaca, pergerakan mereka semata-mata adalah untuk mendapatkan uang, tak peduli siapa yang ada berada di balik mereka. Di Singkawang, berita gerakan mereka didukung oleh para orang-orang yang akan bersaing di pilkada dan beberapa anggota militer yang tentunya memiliki kuasa tentunya atas nama kontestasi politik praktis.
Saya mohon maaf karena menuliskan spekulasi siapa yang bergerak di belakang gerakan tersebut. Saya yang naïf ini berharap bahwa para politikus dan militer yang disebut-sebut itu tidak benar adanya, karena tentunya mereka adalah orang-orang mulia.
Saya bukan penulis berita investigasi, saya hanya seorang manusia yang ingin bersuara. Saya melihat salah satu sisi kemanusiaan di Singkawang disepelekan. Kehidupan bernegara pun diabaikan. Siapapun yang mendanai amukan konyol tanpa alasan yang jelas kaum FPI itu, dia tidak berhak membawa isu sejarah, etnisitas, jika dia tidak benar-benar memahami sejarah Indonesia, apalagi sejarah Singkawang! Mungkin Pancasila dan lagu Indonesa Raya pun mereka tidak hafal.
Ingin rasanya saya berkata, “hai FPI, sudahlaaaah…jangan mengurusi masalah etnis, etnis manapun tak layak dibenturkan dengan konflik. Tak hanya konflik etnis Tionghoa. Kasus Poso, Ambon, Sambas, tak bijak jika terus diungkit.” Etnis Tionghoa punya hak yang sama sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat. Mereka punya hak dan kewajiban yang sama untuk menegakkan NKRI HARGA MATI.
Bubarkan saja FPI kalau fungsinya hanya untuk membuat kacau keharmonisan hidup bernegara! Seperti terjadinya pembubaran FPI di beberapa daerah di Pulau Jawa ketika terjadi kasus pemukulan terhadap perempuan dan anak kecil di MONAS. Jangan takut pada FPI, karena fakta bicara, FPI bukan oraganisasi agama, tapi hanya mengenakan kedok agama untuk melegitimasi gerakan mereka! Anggota FPI Singkawang mungkin belum tahu bahwa pimpinan FPI pusat yang ditangkap, ketika kediamannya digeledah dan ditemukan banyak VCD porno, dia berkata “aaah…itu kan untuk sarana RISET!” Aih aih…ketua FPI Sang Habib pun ternyata mengoleksi VCD porno atas nama riset. Sangat memprihatinkan.
Saya pun sangat salut dengan kerja aparat keamanan yang tidak tinggal diam menyaksikan aksi anarkis FPI. Salut! Semoga polisi Singkawang memang tulus menjadi abdi dan pelindung warga Singkawang, tanpa memandang etnisitas.
Bersama surat ini pun saya berharap banyak kepada pemerintah pembuat kebijakan di tingkat Propinsi Kalimantan Barat dan Kota Singkawang untuk memberi banyak himbauan kepada warga untuk tidak mudah tergosok isu etnisitas. Bahwa pendidikan toleransi dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah hal yang utama.
Saya tutup tulisan curahan hati ini dengan harapan, walaupun konflik memang tidak bisa tiada dalam kehidupan bernegara, namun semboyan INDONESIA NKRI HARGA MATI adalah sumpah sehidup semati, mari bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Negara Indonesia tercinta, tanah tumpah darah kita dengan meminimalisasi potensi konflik. Tempat kita dilahirkan dan mungkin kelak kita akan dikebumikan di tanah ini.
Salam hormat
Agni Malagina – Pengamat Naga
kalau melihat berita tadi, ini merupakan salah satu contoh konkrit umat beragama di Indonesia saling tidak menghargai?
Jumat, 16 Juli 2010
Minggu, 20 Juni 2010
YUNANI
Ρενcανα θντθκ μεναρικ Αδινδα Περματα Τασλιμ
Jθλι - Αγθστθσ 2010
Δεκατι Αδινδα. Θσαηακαν δι γερεjα, ικθτι Μθδικα Σανφραδεσ.
Νγοβρολ, δεκετι διο, δακ θσαη γανγγθ.
Σεπτεμβερ 2010
Θβαη jαδωαλ λεσ πιανο jαδι Ραβθ - Jθματ αταθ λιηατ jαδωαλ Αδινδα.
Νγοβρολ δενγεν διο jαδι λεβιη ακραβ.
Νοvεμβερ 2010
Θντθκ ρενcανα Ναταλ, ρενcανοκε ακ δθετ οργανισ σαμο Αδινδα.
Ακ δακ ταθ γαγαλ πο βερασιλ.
Jανθαρι 2011
Τανυο Αδινδα... Λαη πθνυο βελομ..?
Καπανπθν, πασ Ινδονεσια Μενcαρι Βακατ σεασον βαρθ
Δαφταρι βε2 jαδι κανδιδατ πιανισ..
Jθλι - Αγθστθσ 2010
Δεκατι Αδινδα. Θσαηακαν δι γερεjα, ικθτι Μθδικα Σανφραδεσ.
Νγοβρολ, δεκετι διο, δακ θσαη γανγγθ.
Σεπτεμβερ 2010
Θβαη jαδωαλ λεσ πιανο jαδι Ραβθ - Jθματ αταθ λιηατ jαδωαλ Αδινδα.
Νγοβρολ δενγεν διο jαδι λεβιη ακραβ.
Νοvεμβερ 2010
Θντθκ ρενcανα Ναταλ, ρενcανοκε ακ δθετ οργανισ σαμο Αδινδα.
Ακ δακ ταθ γαγαλ πο βερασιλ.
Jανθαρι 2011
Τανυο Αδινδα... Λαη πθνυο βελομ..?
Καπανπθν, πασ Ινδονεσια Μενcαρι Βακατ σεασον βαρθ
Δαφταρι βε2 jαδι κανδιδατ πιανισ..
Senin, 14 Juni 2010
TEMUAN BARU!
Ak nggak tau kalo ini sudah pernah ditemukan oleh orang-orang sebelumnya, tapi kalo 3 bilangan yang berurutan ditambah, hasilnya pasti kelipatan 3...
1 + 2 + 3 = 6
= 3 x 2
24 + 25 + 26 75
= 3 x 25
1 + 2 + 3 = 6
= 3 x 2
24 + 25 + 26 75
= 3 x 25
Senin, 07 Juni 2010
HABIS ULANGAN
Akhirnya, setelah sekian lama tidak diupdate ak janji akan update blog2 ku, karena habis ulangan. Just wait!
Kamis, 20 Mei 2010
HASIL TRY OUT GSC
Kamis, 08 April 2010
DRAMA JUMAT AGUNG TAHUN 2010 - SEMINARI + SMA X 1
Sorry telat.. Baru inget..
Drama visualisasi Jumat Agung ini diadakan oleh siswa seminari St. Paulus Palembang. Kita semua tahu, kalau seminari tu tidak ada cewek nya, karena itu, pemain cewek nya diimpor dari SMA Xaverius 1, sekolah kita tercinta.
Dram visualisasi sengsara dan wafat Yesus Kristus di salib diadakan 1 tahun sekali pada hari Jumat Agung.
Senin, 05 April 2010
KEGUNAAN GAME KOMPUTER
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan dunia komputer, maka salah satu dampak yang ditimbulkan adalah menjamurnya game (permainan komputer). Kita dapat memperhatikan akibatnya, anak-anak dan remaja sekarang merosot nilainya, karena bermain game terus (dulunya saya juga^_^).. Karena game sering (bahkan selalu) disalahgunakan. 1 lagi, 10 tahun lalu nama "warnet" atau internet cafe sangat jarang terdengar, sekarang dimanapun kita dapat menemukan warnet. "Wa-arnet dimana-mana, di kampung dan di kota... Dimaen... Dibayar... Woah.. seneng!" (jadi lagu badminton).
Sekarang kita perhatikan game yang berjudul GTA. Tentu para gamers sejati pernah mendengar atau memainkannya (walaupun dulu saya juga maen). Saya pernah baca ada 2 anak remaja jadi pembunuh, di AS, karena main GTA. Mereka betul-betul menggunakan shotgun dan meniru contoh di GTA untuk menembak orang tak bersalah disekitar.
Yang saya takutkan juga pada game "POINT BLANK", "COUNTER STRIKE", dan tipikal FPS yang lain (walaupun sebetulnya dulu maen juga sih). Yang saya lihat di warnet, ketika menjemput adek saya, ada beberapa anak umur 6-7 tahun sedang bermain itu dan seketika dari mulut mereka muncul kata-kata yang kurang enak didengar seperti "kac**, kam***g", "pi**t", "nge**o*", "n***k" dan lain sebagainya. Game seperti ini merusak moral anak bangsa. Mereka ketagihan, layaknya narkoba. Menurut saya ada baiknya jika game seperti ini dijadikan tes masuk polisi, supaya mereka menjadi akurat dan tidak terdengar lagi polisi menembak warga yang tak bersalah padahal targetnya penjahat, karena salah tembak.
Trus, game-game RTS sebaiknya dijadikan dasar untuk para pengusaha, biar mereka dapat mengasah strategi mereka dengan baik.
Adapun, tipe game yang paling cocok untuk anak-anak umur SD (yang tadi main Point Blank, Counter Strike dan mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar) adalah tipe game arcade seperti Tetris, Puzzle, dan lain-lain yang mengasah otak sehingga generasi muda kita tidak terlahir sebagai generasi pembunuh, melainkan generasi penerus yang baik, hehe.
Mulai saat ini blog saya akan ada versi English nya. http://wiraenglishblog.blogspot.com
saya pengen translate sendiri, tidak pakai software/google translate dsb.
Download Game Hasil Karya Anak Bangsa (GRATIS!)
http://www.2shared.com/file/12428334/2c83d8/PUZZLE_HACKENBUCHSE.html
http://www.2shared.com/file/12423590/2e2254f8/wirabattlegame14.html
kirimkan kritik dan saran ke:
wirawirawirawira@yahoo.co.id
Sekarang kita perhatikan game yang berjudul GTA. Tentu para gamers sejati pernah mendengar atau memainkannya (walaupun dulu saya juga maen). Saya pernah baca ada 2 anak remaja jadi pembunuh, di AS, karena main GTA. Mereka betul-betul menggunakan shotgun dan meniru contoh di GTA untuk menembak orang tak bersalah disekitar.
Yang saya takutkan juga pada game "POINT BLANK", "COUNTER STRIKE", dan tipikal FPS yang lain (walaupun sebetulnya dulu maen juga sih). Yang saya lihat di warnet, ketika menjemput adek saya, ada beberapa anak umur 6-7 tahun sedang bermain itu dan seketika dari mulut mereka muncul kata-kata yang kurang enak didengar seperti "kac**, kam***g", "pi**t", "nge**o*", "n***k" dan lain sebagainya. Game seperti ini merusak moral anak bangsa. Mereka ketagihan, layaknya narkoba. Menurut saya ada baiknya jika game seperti ini dijadikan tes masuk polisi, supaya mereka menjadi akurat dan tidak terdengar lagi polisi menembak warga yang tak bersalah padahal targetnya penjahat, karena salah tembak.
Trus, game-game RTS sebaiknya dijadikan dasar untuk para pengusaha, biar mereka dapat mengasah strategi mereka dengan baik.
Adapun, tipe game yang paling cocok untuk anak-anak umur SD (yang tadi main Point Blank, Counter Strike dan mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar) adalah tipe game arcade seperti Tetris, Puzzle, dan lain-lain yang mengasah otak sehingga generasi muda kita tidak terlahir sebagai generasi pembunuh, melainkan generasi penerus yang baik, hehe.
Mulai saat ini blog saya akan ada versi English nya. http://wiraenglishblog.blogspot.com
saya pengen translate sendiri, tidak pakai software/google translate dsb.
Download Game Hasil Karya Anak Bangsa (GRATIS!)
http://www.2shared.com/file/12428334/2c83d8/PUZZLE_HACKENBUCHSE.html
http://www.2shared.com/file/12423590/2e2254f8/wirabattlegame14.html
kirimkan kritik dan saran ke:
wirawirawirawira@yahoo.co.id
Selasa, 16 Maret 2010
REKAMAN DI TVRI
Akhirnya SMA Xaverius 1 kita tercinta berhasil melaksanakan rekaman untuk acara "Mimbar Agama Katolik" untuk Paska. Rekaman dapat disaksikan di TVRI pada tanggal 4 April 2010, pukul 15.30.
Berikut adalah lagu yang dinyanyikan:
1) Kyrie (W. A. Mozart, KV. 257)
2) Halleluja (G. F. Handel. Messiah)
3) Gong Paska
4) Paska
5) Nyanyikanlah Alleluia
6) Paska Tuhan
7) Hebenu Shalom Alekhem
Berikut adalah lagu yang dinyanyikan:
1) Kyrie (W. A. Mozart, KV. 257)
2) Halleluja (G. F. Handel. Messiah)
3) Gong Paska
4) Paska
5) Nyanyikanlah Alleluia
6) Paska Tuhan
7) Hebenu Shalom Alekhem
Jumat, 12 Maret 2010
Sabtu, 13 Februari 2010
SELAMAT HARI RAYA IMLEK
Selasa, 02 Februari 2010
KODRAT MANUSIA
Jika memang kita ketahui bahwa air bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah, maka
Sabtu, 02 Januari 2010
NYAMUK SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF CUPANG
Halo teman-teman... Kali ini wira kembali dengan informasi yang tidak kalah menariknya.. Yaitu budidaya cupang alias tempalo! Sebetulnya bukan hanya jentik nyamuk yang dapat dipakai sebagai pakan cupang, namun nyamuknya juga bisa dipakai dengan syarat adalah hasil tepukan tangan atau alat tepok nyamuk, bukan hasil semprot bayg** karena menimbulkan racun!! Pakan alternatif ini bisa kita gunakan ketika kita baru memukul nyamuk yang menggigit kita :P
Langganan:
Postingan (Atom)